Kaltim juga dinilai sebagai daerah yang akan menjadi buffer zone (daerah penyangga) Ibu Kota Nusantara (IKN). Maka dari itu, Akmal Malik sangat menyadari kehadiran bendungan tersebut sangat diharapkan agar kebutuhan irigasi terpenuhi dengan baik, agar para petani tidak hanya berharap tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan air di areal persawahan mereka.
"Ini adalah dua proyek strategis yang tertunda. Padahal urgensinya untuk Kaltim, terutama Penajam Paser Utara dan Paser sangat besar," kata Akmal Malik di sela peninjauan lokasi.
Ditambahkannya, sejak awal pembangunan dua bendungan ini ditujukan untuk penyediaan air bagi sekitar 21 ribu hektare lahan persawahan di dua kabupaten wilayah selatan Kaltim itu. Selain itu, bendungan ini juga dimaksudkan untuk pengendalian banjir di dua kabupaten tersebut. Setelah penetapan Kaltim sebagai lokasi IKN.
"Dengan kehadiran IKN, ini akan mendongkrak aktivitas ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Kaltim harus membangun sentra-sentra pertaniannya agar tercapai swasembada pangan," ujar Akmal.
Akmal mengakui hal ini tidak mudah karena pasti akan banyak hambatannya. Tapi dia yakin dengan kolaborasi pusat dan daerah, rencana ini bisa diwujudkan segera. Menurutnya, IKN membutuhkan suplai pangan yang kuat dan menjadi tugas Kaltim sebagai buffer zone, untuk menyuplai kebutuhan pangan IKN.
Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Bupati Paser Fahmi Fadli, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim M Syirajudin, Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana dan Kepala Biro Adbang Setda Prov Kaltim H Irhamsyah.
(*)
Advertisement
- stella marisAuthorBagikan15
Rekomendasi
Kawanan Rusa Totol dari Istana Kepresidenan Bogor Menambah Koleksi Satwa Unik Taman Candika
Kawasan Kota Lama Kesawan Makin Menarik Usai Direvitalisasi, Omzet Pelaku Usaha Meningkat
MenkopUKM Teten Masduki Dorong PLUT KUMKM Fokus ke Pengembangan Produk Unggulan Daerah
Begini Cara DPK Kota Cilegon Dorong Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat
Realisasi Program Salira di Kecamatan Citangkil Serap Rp4,2 Miliar dan Libatkan 300 Warga Lokal
Susun Kebijakan yang Berdampak Luas, Kinerja Biro Hukum Dapat Apresiasi Mendagri
Puluhan Ribu Warga Ramaikan Penutupan Festival Iraw Tengkayu XIII 2024
Hadir di Rakornas Bidang Hukum, Mendagri Soroti Pentingnya Biro Hukum dalam Penyusunan Kebijakan
Pjs Bupati Paser Dukung Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kabupaten Paser Berprestasi
Jessica Wongso
2 Alasan Jessica Wongso Ajukan PK Kasus Kopi Sianida, Singgung Kekhilafan Hakim Tangani Perkara
Jessica Wongso Rayakan Ultah ke-36 dengan Ajukan PK, Babak Baru Kasus Kopi Sianida Mirna Salihin
Jessica Wongso Ajukan PK ke PN Jakarta Pusat
Mengaku Trauma, Jessica Wongso Kini Tak Mau Tawarkan Makanan dan Minuman pada Orang Lain
Top 3 Berita Hari Ini: Sebelum Meninggal Dunia, Puput Novel Berjuang Melawan Kanker Payudara Sejak 2021
7 Potret Jessica Wongso di Lapangan Golf Ini Banjir Pujian, Bak Sosialita
Pilkada 2024
Janji Promosikan UMKM Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya 20 Juta Followers
Majukan Lampung Selatan, Egi-Syaiful Bawa Program Prabowo-Zulhas
Hasil Survei Tertinggi, Ketua Tim Kampanye Maesyal-Intan Yakin Menang di Pilbup Tangerang
RK Mau Bikin Riverway, Pramono Kasih Contoh Kali Krukut: Airnya Enggak Jalan, Bagaimana Mau Riverway?
Teguran Keras Ustadz Das'ad Latif atas Kelakuan Calon Bupati hingga Gubernur, Ini Masalahnya
Meski Beda Pilihan, Tukang Ojek dan Sopir Penumpang Pekanbaru Diimbau Tetap Harmonis
Peparnas 2024
Kisah Berdirinya SLB Mandiri Putra yang Berpartisipasi di Peparnas 2024, Ketuk Pintu Hati Orangtua ABK dari Pintu ke Pintu
Seluruh Atlet Peparnas XVII Solo Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Batas Biaya Perawatan
Gunakan Mulut, Begini Mahirnya Seniman Cilik Lukis Maskot Peparnas 2024 Kebo Bule
Alasan Pemerintah Pindahkan Peparnas 2024 ke Solo
Cerita Terapis Pijat Disabilitas Netra Bertugas di Peparnas 2024, Sehari Bisa Tangani 10 Pasien Lebih
Jadi Running Guide di Peparnas 2024, Begini Tantangan Pelari Sumut dalam Membangun Harmonisasi dengan Atlet Disabilitas Netra