Liputan6.com, Jakarta - Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Korps Marinir TNI Angkatan Laut dan prajurit Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) lanjut latihan menembak reaksi di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024).
Latihan menembak reaksi itu merupakan rangkaian dari Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (Reconex) 2024 antara Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Forces Pacific (US Marforpac) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion pada tanggal 25 April sampai dengan 10 Mei 2024.
Baca Juga
Kronologi Anggota TNI AL Tembak 2 Warga di Makassar Hingga Meninggal Dunia
VIDEO: Diduga Kesal Disalip, Oknum Prajurit TNI AL Pukul Sopir Catering di Bogor
Akui Berkendara Ugal-ugalan, Sopir Katering yang Ribut dengan Anggota TNI Ini Minta Maaf
Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Korps Marinir TNI AL di Jakarta, Minggu, menyebut latihan menembak reaksi itu merupakan bagian dari materi combat marksmanship.
Advertisement
Ia menjelaskan bahwa latihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan individu prajurit untuk lebih efektif dan efisien dalam menyerang target dengan ukuran, jenis senjata, dan jarak yang berbeda-beda.
Latihan itu, kata dia, juga untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak tempur terutama saat mereka ada di bawah tekanan fisik dan psikis.
Dalam sesi latihan, prajurit Marinir dari dua negara mengasah kecepatan (speed) mereka saat menembak sekaligus kecekatan saat mengisi ulang (tactical reload).
"Dengan kegiatan latihan teknik speed dan tactical reload, kami berharap prajurit dapat mempelajari teknik yang tepat untuk melakukan pengisian ulang dan penembakan dengan cepat serta akurat dalam proyeksi pertempuran hutan dan urban," kata Danyontaifib 1 sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Materi
Dalam rangkaian Latma Reconex 2024, beberapa materi yang diterima peserta latihan mencakup combat marksmanship, latihan menembak sniper range, tactical combat casual care (TCCC), joint-combined exchange training (JCET), close quarter battle (CQB) sUAS, ground recon patrol supported, mission planning and brief procedure, military freefall jump, dan full mission profile.
Prajurit Marinir dari Indonesia dan AS itu pada hari Sabtu (27/4) juga latihan evakuasi medis udara menggunakan Helikopter Bell 412 SP dari Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) di Lapangan Pusat Latihan dan Pertempuran (Puslatpur) Marinir 6 Antralina di Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Tag:berita terbaru hari ini,berita hari ini,liputan6.com,liputan6.com news,berita liputan6.com,#liputan6.com,liputan6com,ngapain? | liputan6.com,ini yang terjadi... | liputan6.com,ashanty angkat bicara | liputan6.com,dihujat gak bisa masak | liputan6.com,3 periode? ini kata jokowi! | liputan6.com,liputan 6,liputan6,liputan,liputan 6 sctv,liputan 6 news,liputan6 news,liputan 6 live,catat! ini syaratnya jika warga ingin mudik lebaran | liputan6.com, Selasa 14 Mei 2024
Berita Terkait |
---|