Liputan6.com, Jakarta Kasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.
Komplotan yang dikendalikan oleh Pria berinisial MFH (24) menggunakan transaksi nontunai atau dalam bentuk cryptocurrency untuk membeli bahan-bahan kimia atau prekursor.
Baca Juga
Saat Hendak Shalat Subuh, Pedagang di Kebon Jeruk Ditikam OTK hingga Tewas
Polda Metro Turun Tangan Selidiki Kasus Casis Bintara jadi Korban Begal di Jakbar
VIDEO: Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Laporkan Petugas Parkir Liar
Hal itu diungkap oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi persnya.
Advertisement
"Prekursornya ini dibeli dari China untuk transaksi pembayarannya mereka menggunakan crypto," kata dia kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).
Dia menyebut, MFH merupakan bos dari komplotan tembakau sintetis jaringan internasional ini. Dia berperan sebagai pemodal.
"Ini dia pemodal, aktor intelektual dari kelompok ini, dialah yang memodali kemudian dia juga yang membeli peralatan dan yang mengarahkan juga untuk membuat narkoba sintetis jenis PINACA ini," ujar dia.
Suyudi mengatakan, MFH mendapatkan buku panduan mengubah prekursor menjadi MDMB-4en-PINACA atau dikenal dengan nama tembakau sintetis dari sebuah website.
Dia mempelajari yang kemudian diturunkan kepada orang tukang masak inisial SY (31) dan H. Dalam menjalani aksinya, MFH hanya memanfaatkan CCTV.
"Jadi dipandu tuh melalui handphone dan CCTV," ujar dia.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebuah Rumah di Cibinong Jadi Laboratoriumnya
Suyudi mengatakan, MFH menyulap sebuah rumah di Perumahan Multazam Mountain View, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, sebagai laboratorium tembakau sintetis.
Dia menuturkan, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa laboratorium itu sudah beroperasi selama enam bulan.
"Jaringan ini sudah berjalan 6 bulan. Menarik dari jaringan ini adalah PINACA-nya, kalau biasanya PINACA-nya dari luar, kalau ini nggak, PINACA-nya yang dibikin dari sini. luar biasa," ujar dia.
Advertisement
"Pernah denger enggak Gorila itu, tembakau Gorila. nah ini. Jadi ini adalah bahan untuk membuat tembakau Gorila," dia menandaskan.
Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,liputan6.com,liputan6.com news,berita liputan6.com,#liputan6.com,liputan6com,ngapain? | liputan6.com,ini yang terjadi... | liputan6.com,ashanty angkat bicara | liputan6.com,dihujat gak bisa masak | liputan6.com,3 periode? ini kata jokowi! | liputan6.com,liputan 6,liputan6,liputan,liputan 6 sctv,liputan 6 news,liputan6 news,liputan 6 live,catat! ini syaratnya jika warga ingin mudik lebaran | liputan6.com, Jumat 17 Mei 2024
Berita Terkait |
---|