Erick Thohir soal Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17: Tak Mau Janji

Via: Kompas.com | 4 months ago

KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara mengenai kemungkinan Indonesia maju menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

FIFA secara resmi membatalkan status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 pada awal April 2023.

Dalam pernyataan resmi FIFA, induk sepak bola dunia itu menjelaskan bahwa pencopotan status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 setelah melakukan diskusi dengan federasi negara terkait.

“FIFA dengan menyesal mencabut hak tuan rumah Peru untuk FIFA U17 World Cup 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF),” tulis pernyataan FIFA.

Sampai saat ini, FIFA belum memberikan kepastian terkait pengganti Peru untuk menyelenggarakan Piala Dunia U17 2023.

Erick Thohir lalu menjawab terkait kabar kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 yang bergulir pada 10 November-2 Desember mendatang.

Ketum PSSI sekaligus Menteri BUMN itu mengatakan bahwa PSSI sejatinya belum membuka komunikasi langsung dengan FIFA.

“Kami belum ada pembicaraan dengan FIFA seperti itu,” kata Erick Thohir kepada Kompas.com dan awak media lainnya dalam sesi doorstop seusai agenda BRImo Future Garuda di BRILian Stadium, Fatmawati, Jakarta, pada Selasa (30/5/2023).

“Pasti kalender timnas tahun ini berat sekali. Ada (kualifikasi) AFC U23 lalu AFF U-23 di Thailand, Asian Games, dan ada kualifikasi Piala Dunia,” tambah dia.

Erick Thohir menjelaskan bahwa dirinya tidak akan berspekulasi mengenai Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

“Saya belum ada, sama seperti orang gembar-gembor ada Argentina. Saya tidak mau menjawab sampai ada hitam di atas putih,” tutur dia.

Sosok berumur 53 tahun itu mengatakan bahwa dirinya tak akan memberikan janji soal Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

“Jangan biasakan janji-janji yang tidak bisa kita berikatan dan akhirnya kepercayaan publik kepada PSSI rendah karena banyak janji,” ungkap dia.

“Saya bukan tipe pemimpin banyak janji, tapi serius mempersiapkan sepak bola kita bersih, berprestasi, dan punya nyali serta mental bagus sehingga ada tradisi baik di sepak bola,” ucapnya.