Tahlil 40 Hari Wafatnya Habib Hasan Bin Jafar Assegaf akan Digelar Besok Malam

JAKARTAINEWS.COM, JAKARTA -- Tahlil dan doa bersama 40 hari wafatnya Ulama penggerak Shalawat pemuda di Jakarta sekaligus pembina majlis taklim Nurul Musthofa Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf akan diselenggarakan di Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Depok pada Kamis (25/4/2024) malam.

Kegiatan ini dijadwalkan bakal dihadiri oleh para alim ulama serta para habaib dari Jakarta maupun luar Jakarta, salah satunya yaitu Habib Abubakar Mauladawilah dari Malang yang dipastikan bakal hadir dalam acara tersebut. 

Habib Athos Abdullah bin Hasan Assegaf putra mendiang almarhum sekaligus penerus tongkat estafet Al habib Hasan bin Jafar Assegaf membenarkan hal tersebut, bahwa sejumlah habaib akan hadir dalam acara 40 hari Ayahandanya.

"Iya betul banyak para habaib yang konfirmasi akan datang, kebetulan kemarin juga mengundang langsung, termasuk Habib  Abubakar Mauladawilah dari Malang, Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf serta alim ulama lainya," kata dia, Rabu (24/4/2024). 

Rencananya acara 40 Harian Wafatanya Al Habib Hasan bin Jafar Assegaf, bakal digelar bada shalat isya yang akan diawali dengan shalat Isya berjamaah, dan dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin, pembacaan Tahlil  bersama hingga pembacaan Maulid Simdudduror, tausyiah agama dan yang akan ditutup dengan ziarah bersama ke makam Habib Hasan. 

Habib Athos Assegaf selaku Putra mahkota Almarhum Habib Hasan Bin Jafar Assegaf  berharap pada acara 40 harian abahnya nanti, para jamaah dapat turut serta hadir meramaikan, utamanya para jamaah majlis taklim nurul musthofa yang biasanya selalu istiqomah hadir saat abahnya masih ada. 

"Saya selaku putra Habib Hasan, meminta kepada seluruh jamaah dimanapun berada agar bisa meluangkan waktunya untuk hadir pada acara 40 harian abah ana, kita berzikir dan sama-sama mendoakan guru kita  Habib Hasan bin Jafar Assegaf, sambil menjalankan dan menghidupkan kembali apa-apa yang telah di ajarkanya," kata dia. 

Habib Hasan bin Jafar Assegaf adalah merupakan seorang ulama kharismatik, sang penggerak shalawat dikalangan pemuda Ibukota Jakarta, dimana setiap malam minggu di majlisnya tak kurang puluhan ribu pemuda berkumpul untuk berdzikir dan bershalawat di Majlis Nurul Musthofa yang telah beliau jalankan selama 24 tahun.

Habib Hasan Wafat pada usia 47 tahun dan tepat di hari kedua bulan Ramadan 1445 Hijriah, dan dikebumikan di belakang Masjid Nurul Musthofa yang ia dirikan disamping makam ibundanya  Syarifah Fatmah binti Hasan bin Muhsin bin Abdullah bin Muhsin Alathos dan Adik beliau habib Musthofa bin Ja'far Assegaf.