Gempa Garut Terasa Hingga Sleman, BMKG Sebut Pemicunya

Published By Admin | Pada: Ahad 28 Apr 2024 06:54 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Gempa Garut Terasa Hingga Sleman, BMKG Sebut Pemicunya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Gempa Garut Terasa Hingga Sleman, BMKG Sebut Pemicunya
Gempa Garut Terasa Hingga Sleman, BMKG Sebut Pemicunya

JAKARTAINEWS.COM, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan peristiwa gempa bumi tektonik dengan parameter update 6,2 magnitudo yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam berpusat di perairan selatan Jawa Barat. Gempa ini dipicu oleh deformasi batuan dalam.

"Gempa dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquakke)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Ahad (28/4/2024).

Pada 27 April 2024, pukul 23.29 WIB, gempa tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat.

Episenter gempa bumi dengan kedalaman 70 kilometer itu terletak pada koordinat 8,39 derajat lintang selatan dan 107,11 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault. Gempa tektonik kuat itu terasa di Tangerang, Jakarta, Bandung Malang, hingga Sleman.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Berdasarkan hasil monitoring BMKG, aktivitas gempa bumi susulan belum tercatat hingga pukul 23.55 WIB. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkas Daryono.

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Sabtu 11 Mei 2024
Berita Terkait