Tagana Pangandaran: Gempa Garut Akibatkan Kerusakan Rumah Warga, tak Ada Korban Jiwa

Published By Admin | Pada: Ahad 28 Apr 2024 11:33 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Tagana Pangandaran: Gempa Garut Akibatkan Kerusakan Rumah Warga, tak Ada Korban Jiwa. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Tagana Pangandaran: Gempa Garut Akibatkan Kerusakan Rumah Warga, tak Ada Korban Jiwa
Tagana Pangandaran: Gempa Garut Akibatkan Kerusakan Rumah Warga, tak Ada Korban Jiwa

JAKARTAINEWS.COM, GARUT -- Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Kabupaten Garut, Sabtu (27/4/2024) tengah malam, menyebabkan kerusakan rumah warga dan masjid di Pangandaran, Jawa Barat. Namun demikian, tidak dilaporkan ada korban jiwa.

"Ada kerusakan ringan beberapa rumah, lagi diasesmen," kata Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Ahad (28/4/2024) pagi.

Nana menyebutkan, guncangan gempa Garut itu dilaporkan ada tiga daerah yang terdampak kerusakan yakni di Kecamatan Kalipucang terdapat satu masjid rusak bagian dinding keramik. Selanjutnya di Kecamatan Padaherang terdapat dua rumah rusak, dan satu rumah bagian dapur juga rusak di Kecamatan Cimerak, sebagian daerah Cimerak saat kejadian gempa sempat terjadi mati listrik.

"Kabupaten Pangandaran pantauan sementara aman kondusif di 10 kecamatan, satu kecamatan wilayah Cimerak sebagian mati lampu," katanya.

Guncangan gempa yang berpusat di Garut itu cukup kuat dirasakan masyarakat pesisir pantai Pangandaran yang masih satu garis pantai dengan Kabupaten Garut. Guncangan gempa itu, kata dia, sempat menyebabkan warga panik, namun tidak ada pergerakan evakuasi mandiri yang dilakukan masyarakat Pangandaran, begitu juga kondisi wilayah pantai terpantau normal.

"Kondisi wisatawan sempat panik, namun berangsur kondusif, tidak ada pergerakan evakuasi mandiri, situasi pantai juga kembali kondusif," katanya.

Nana menambahkan situasi dan kondisi saat ini di kawasan wisata Pantai Pangandaran juga terpantau sudah mulai normal, masyarakat maupun wisatawan beraktivitas seperti biasa. "Normal, wisatawan aktivitas normal," katanya.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi M6,5 berpusat di laut 151 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa tersebut cukup kuat dirasakan di sejumlah daerah di wilayah perkotaan maupun pegunungan di Garut. Bahkan, dilaporkan juga dirasakan sampai daerah lainnya seperti Pangandaran, Bandung, Tasikmalaya, dan daerah lainnya.

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Minggu 12 Mei 2024
Berita Terkait