Gerindra Harap Ada Titik Temu Terkait PKS Versus Gelora

Published By Admin | Pada: Selasa 30 Apr 2024 16:54 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Gerindra Harap Ada Titik Temu Terkait PKS Versus Gelora. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Gerindra Harap Ada Titik Temu Terkait PKS Versus Gelora
Gerindra Harap Ada Titik Temu Terkait PKS Versus Gelora

JAKARTAINEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengharapkan ada titik temu terkait sikap penolakan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Habib, kedua partai harus sama-sama mengedepankan kerja sama untuk tekad membangun bangsa ke depan. 

"Kami yakin kalau kita bicara kepentingan bangsa dan negara, maka akan ada titik temu," kata Habiburokhman ditanyai awak media, Selasa, (30/4/2024).

Habib meyakini seandainya PKS dan Gelora mau duduk bersama-sama, persoalan kedua belah pihak akan menemui jalan keluar. Meski begitu, Habib memahami sikap Gelora menolak PKS lantaran partai yang baru berusia 4 tahun itu telah berjuang keras bersama partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Sedangkan PKS merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.  "Dan, kami tahu kontestasi kemarin memang cukup dinamis," ujar Habib.

Di samping itu, Habib mengakui kalau belum ada bocoran sama sekali dari Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai susunan kabinet Prabowo-Gibran untuk pemerintahan 2024-2029.

Sebelumnya, Partai Gelora keberatan apabila PKS bergabung dalam koalisi partai politik pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Pasalnya, Gelora menilai kalangan PKS kerap menyerang pasangan Prabowo-Gibran sepanjang masa kampanye Pilpres 2024. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gelora, Mahfudz Siddiq menyebut, apabila PKS gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM), akan terjadi pembelahan antara PKS dan pendukung fanatiknya yang kerap menyerang Prabowo-Gibran. Menurut dia, sikap elite dan akar rumput sangat berbeda.

"Jika sekarang PKS mau merapat karena alasan proses politik sudah selesai, apa segampang itu PKS bermain narasi ideologisnya? Apa kata pendukung fanatiknya? Sepertinya ada pembelahan sikap antara elite PKS dan massa pendukungnya," kata Mahfudz dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, mengatakan partainya sudah siap kembali menjadi oposisi bagi pemerintah. Hal itu disebutkan Mardani melalui unggahan reels instagramnya. Dalam video itu, Mardani bersama istrinya Siti Oniah, selain menyebutkan oposisi sehat bagi pemerintah, mereka juga menyindir partai tertentu yang dianggap menjadi penghalang PKS masuk ke dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Proposalnya kita sama Mas Anis beda, dan visinya beda. Kalau saya, oposisi, sehat kok, sekalian kita jaga pemerintah biar betul-betul bekerja buat rakyat," kata Mardani, dikutip Senin (29/4/2024).

Sementara istrinya, Siti Oniah, melontarkan nada sindiran kepada partai yang raihan suaranya di Pemilu Legislatif kemarin hanya nol koma dan gagal lolos melewati ambang batas parlemen.

“Aduh ya, dengar berita yang menolak PKS untuk koalisi. Aduh, terima kasih ya, itu partai apa ya? Nggak lolos PT gitu loh, masyaallah tabarakallah. Nol koma sekian loh," ucap Siti sambil memberi gestur jempol. 

Ketidakcocokan Gelora dengan PKS tak lain disebabkan karena Partai Gelora yang diketuai Anis Matta didirikan lantaran ketidakpuasan tokoh-tokoh yang dulunya merupakan kader PKS terhadap DPP. Selain Anis Matta, tokoh PKS yang sekarang berada di Partai Gelora adalah Fahri Hamza, Mahfudz Siddiq dan lain-lain. 

 

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Selasa 21 Mei 2024
Berita Terkait