Liputan6.com, Banyuwangi Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi semakin ketat dalam melakukan pengawasan serta pengecekan di seluruh pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH) setempat. Kegiatan ini sendiri telah dilakukan serentak pada Kamis (28/3/2024), dengan tujuan untuk memastikan daging sapi dan ayam yang dijual ke warga tidak mengandung bahan berbahaya serta aman dikonsumsi oleh warga.
Kepala Dispertapan Banyuwangi Arief Setiawan menjelaskan, pengecekan dilakukan serentak di seluruh pasar dan RPH. Saat mendatangi pasar, petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca Juga
Presiden Jokowi Melalui Mendagri Beri Penghargaan ke Bupati Banyuwangi
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
126.414 Orang Kunjungi Destinasi Wisata di Banyuwangi Selama Libur Lebaran
Pengecekan Dilakukan Menggunakan Alat Pengukur Kadar Air
Salah satunya, petugas membawa alat pengukur kadar air untuk mengetahui apakah daging yang dijual merupakan daging gelonggongan atau tidak. Alat-alat lain untuk mengecek kandungan kimia masing-masing daging.
Advertisement
"Inspeksi ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya daging oplosan, gelonggongan, dan mengandung bahan kimia yang berbahaya. Apalagi ini menjelang Lebaran, yang tentunya konsumsi daging meningkat dan kami ingin memastikan daging yang beredar aman dan layak konsumsi," kata Arief.
Cek Proses dan Tata Cara Penyembelihan Sapi
Sementara di RPH, petugas mengecek proses dan tata cara penyembelihan sapi. Karena aktivitas di RPH dan pasar berlangsung setelah dini hari, aktivitas sidak digelar sejak subuh.
Arief menjelaskan, pengecekan secara menyeluruh untuk memastikan tak ada kecurangan dalam proses jual beli daging di Banyuwangi. Selain itu, petugas juga ingin memastikan bahwa daging yang dijual aman untuk dikonsumsi.
"Ini sudah rutin dilakukan secara berkala. Selama pengecekan kami, belum pernah ada kecurangan yang kami temukan. Semoga tidak akan ada," sambung Arief.
Advertisement
Masih Belum Ada Lonjakan Harga
Ditambahkan Arief, untuk saat ini tidak terjadi lonjakan harga daging sapi dan ayam di Kabupaten Banyuwangi menjelang Lebaran. Kisaran harga daging sapi di tingkat pedagang, yakni Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram (kg). Sementara harga daging ayam berkisar Rp 35 ribu per kg.
"Ada sedikit kenaikan, tapi tidak signifikan," tuturnya.
Sementara dari sisi distribusi, pihaknya memprakirakan bakal ada kenaikan konsumsi daging hingga 10 persen pada Lebaran tahun ini.
Pada hari biasa, Banyuwangi rata-rata membutuhkan 4,2 ton daging sapi untuk memenuhi kebutuhan warga setiap hari. Jumlah itu setara dengan kira-kira 40 ekor sapi. Sementara untuk daging ayam, sekitar 20 ton per hari.
"Kalau stok daging, Banyuwangi aman. Tiap tahun surplus," tuturnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement
- Gloria Trivena May AryAuthorBagikan10
Rekomendasi
Difasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
126.414 Orang Kunjungi Destinasi Wisata di Banyuwangi Selama Libur Lebaran
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ipuk Cek Layanan Kesehatan dan MPP di Banyuwangi
Halal Bihalal Bersama Difabel, Bupati Ipuk Komitmen Perkuat Program Pro Difabel
Bupati Ipuk Apresiasi Nakes yang Bekerja Keras dan Tidak Libur Selama Periode Lebaran
Kata Wisatawan saat Menyaksikan Sendratari Meras Gandrung: Mata Sampai Tak Mau Berkedip
Banyuwangi Siap Pasarkan Wisata Blambangan ke Pentas Dunia
Antusias Masyarakat Ikut Open House ke Kediaman Bupati Ipuk
Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang di Puncak Arus Mudik
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Derby London Utara Beda Kepentingan
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Manchester United Ditahan Burnley, Ten Hag Sentil Onana dan Wasit
Hasil Liga Inggris: Chelsea Beri Sedikit Pertolongan pada Manchester United
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya