Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia heran namanya diseret oleh Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam persidangan sengketa hasil pemilu 2024.
Menteri asal Partai Golkar itu dipersoalkan karena ikut mendampingi calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat kampanye ke Papua pada Januari 2024 lalu.
Baca Juga
Bahlil Yakin Amicus Curiae Megawati Tak Akan Pengaruhi Hasil Pilpres 2024
Soal Wacana Pertemuan, Bahlil Sebut Jokowi dan Megawati Punya Pemikiran Beda dengan Hasto
Top 3: Saat Menteri Bahlil Gelar Open House Perdana pada Lebaran 2024
Bahlil Lahadalia menilai tidak ada yang salah dirinya mendampingi Gibran berkampanye di Papua. Terlebih, dia telah mengajukan izin cuti kampanye kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
"Emang enggak boleh aku dampingi Mas Gibran? Emang aku apa namanya dampingi Mas Gibran kenapa? Ada masalah di mana? Masalahnya apa?" ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/3/2024).
"Lho, saya kan waktu itu (dampingi Gibran kampanye) kan cuti (sebagai menteri)," sambungnya.
Dia menolak apabila diminta hadir sebagai saksi di sidang sengketa hasil pilpres 2024. Bahlil mengaku dirinya akan menganalisis aspek hukum dari tuduhan yang disampaikan Timnas AMIN.
"Gimana saya mau setuju, barangnya aja belum saya baca," ujar Bahlil.
Bahlil pun meminta Timnas AMIN segera menyelesaikan sidang sengketa hasil pilpres 2024 di MK.
"Udahlah suruh mereka urus agar cepat selesai sidangnya lah ya, suaranya bagaimana," tutur Bahlil.
Sebelumnya, Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Bambang Widjajanto menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) membiarkan para menterinya terlibat dalam kampanye pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagai upaya untuk memenangkan kontestasi, Presiden Jokowi ternyata juga menggerakkan atau setidak-tidaknya membiarkan beberapa anggota menteri kabinet terlibat dalam kampanye paslon 02 serta pejabat negara lainnya," kata Bambang di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (27/3/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.