Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional bidang relawan atau TKN Golf dari Prabowo-Gibran mengajak, para pendukung dan pemilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, untuk menjadi amicus curiae atau sahabat pengadilan secara massal.
Komandan Tim TKN Golf, Haris Rusli Moti menyebut ada 10 ribu pendukung Prabowo-Gibran yang akan mengajukan amicus curiae ke Mahkamhakan Konstitusi (MK).
Advertisement
Baca Juga
Menteri PAN-RB Soal Relokasi ASN ke IKN: Lebih dari Sekadar Perubahan Lokasi Kerja
Tukang Kebun Bunuh ASN di Bandung Barat, Pelaku Kesal Upah Kerja Tak Dibayar Korban
Viral Aksi Karyawan Minimarket di Semarang Gagalkan Aksi Pencurian, Terseret Motor Pelaku hingga Luka-luka
"Kami juga mengajak seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran untuk mengajukan amicus curiae atau friends of court secara massal ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo Gibran yang akan mengajukan amicus curiae," kata Haris dilansir dari Antara, Kamis (18/4/2024).
Selain itu, kata Haris, pihaknya juga akan menggelar aksi damai melibatkan 100 ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan gedung MK pada Jumat 19 April 2024 mendatang. Hal ini merespons berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran.
"Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial," ujarnya.
Dia menekankan, jumlah suara 96,2 juta yang diraih pasangan Prabowo-Gibran, dicapai dengan cara-cara demokratis. Pihaknya juga menolak tuduhan dan pelecehan bahwa kemenangan pasangan itu karena intervensi bantuan sosial.
"Kami senantiasa mendinginkan suasana dan mengimbau agar seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk taat pada proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa tekanan gerakan massa," tambah Haris.
Haris pun mengimbau, pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran dalam melaksanakan aksi massa, menyampaikan aspirasi, dapat dijalankan dengan tertib dan damai, serta mewaspadai adanya penyusupan saat aksi damai.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.