Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial (medsos), penumpang yang berada di dalam sebuah mobil Dinas Perhubungan (Dishub) terekam kamera dasbor (dashcam) mobil lainnya sedang membuang sampah sembarangan dari arah Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta pada Minggu, 14 April 2024.
Dilihat Liputan6.com, video diunggah akun Instagram @bogorinfo, tampak dari rekaman diambil dari belakang tersebut memperlihatkan satu unit mobil warna putih dengan pelat merah B-1460-PQT melaju di tengah kepadatan lalu lintas.
Baca Juga
Viral Joki Cilik Meninggal usai Jatuh Pingsan dari Kuda Pacu, Diduga Kelelahan
5 Potret Arab Saudi Gelar Fashion Show Baju Renang, Pertama dalam Sejarah
VIDEO: Viral Keluarga Ngamuk Minta Uang Kembali Usai Buka Paket COD, Nyaris Keroyok Kurir
Menanggapi video viral ini, Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo, membenarkan mobil dinas dalam video tersebut milik Dishub DKI Jakarta. Mobil itu, kata Syafrin, dikendarai Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Perhubungan Sudinhub Jakarta Timur Agustang Pelani.
Advertisement
Sementara itu, Wakil Presiden atau Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menerima kunjungan pendeta Gilbert Lumoindong untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas pernyataan soal zakat dan salat yang belakangan viral di media sosial.
Jusuf Kalla mengingatkan, hidup di Indonesia mesti saling menghargai satu sama lain. Apa pun agamanya harus bisa bertoleransi dan untuk mewujudkan hal tersebut maka harus ada rasa saling menghargai.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengutarakan alasannya mau menjadi penjembatan klarifikasi Pendeta Gilbert atas pernyataannya yang mengundang kritik berbagai pihak.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin 22 April 2024 akan memutus perkara sengketa Pilpres 2024. Hal ini direspons dan disikapi beragam pihak, termasuk kalangan mahasiswa.
Salah satu kelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) juga bereaksi. Mereka mendirikan posko yang dinamai Tenda Kenduri Perlawanan.
Disebut, Tenda Kenduri Perlawanan adalah posko ekspresi perlawanan mahasiswa, akademisi, bersama rakyat jelata. Semua perlawanan kami dibingkai dengan dasarilmu pengetahuan dan keberpihakan pada derita rakyat banyak.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.