7 Fakta Terkait Gunung Ruang Erupsi, Berstatus Awas hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Published By Admin | Pada:

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang 7 Fakta Terkait Gunung Ruang Erupsi, Berstatus Awas hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!7 Fakta Terkait Gunung Ruang Erupsi, Berstatus Awas hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
7 Fakta Terkait Gunung Ruang Erupsi, Berstatus Awas hingga Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkat. Pada Rabu malam 17 April 2024, status Gunung Ruang naik lagi dari Siaga menjadi Awas.

"Aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 Wita," ungkap Kepala Badan Geologi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendra Gunawan, Rabu malam 17 April 2024.

BACA JUGA: Usai Erupsi Gunung Ruang, Runway Bandara Djalaludin Gorontalo 'Dicuci'
BACA JUGA: Erupsi Gunung Ruang 30 April, Sebanyak 3.364 Warga Dievakuasi Keluar dari Tagulandang
BACA JUGA: KN SAR Bima Sena Evakuasi 3 Warga Sakit Terdampak Erupsi Gunung Ruang
BACA JUGA: 5 Bandara Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang
BACA JUGA: Abu Letusan Gunung Ruang di Indonesia Sampai ke Malaysia
BACA JUGA: Angkasa Pura I Bersih-bersih Abu Vulkanik Gunung Ruang yang Tutupi Landasan Bandara Sam Ratulangi
BACA JUGA: BPBD Sitaro Evakuasi Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung Ruang ke Pulau Siau
BACA JUGA: VIDEO: Erupsi Gunung Ruang, Warga Pulau Tagulandang Mengungsi Pakai Kapal

Baca Juga

Terkait status Awas tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan untuk mengevakuasi penduduk.